Akhirnya ASP .NET Web API … :)

Diambil dari  : http://www.infoq.com/news/2012/02/WebAPI

Akhirnya web api release juga. Project ini sudah saya tunggu2 untuk release dan di bundle sebagai bagian dari .NET. Tetapi sebelumnya saya pikir bahwa ini akan menjadi bagian dari WCF seperti yang terdapat di website berikut.  Tetapi ternyata jadi bagian dari ASP .NET yang sudah di bundle dengan ASP .NET MVC 4.

Sebelumnya .NET developer harus berjuang dengan kompleksitas dari ekstension yang disediakan dari WCF atau mungkin juga melakukan modifikasi sendiri. Salah satu alternatif nya adalah WCF REST Starter Kit yg sekaran sudah obsolete. Dengan Web API dveloper dapat mengabaikan kerumitan WCF dengan segala model pipeline dan arsitekturnya dan langsung bekerja dengan HTTP stack. Pure HTTP.

Web API  dibangun diatas ASP .NET stack dan banyak feature yang sama dengan ASP .NET MVC. Gak kaget sih, karena kita juga bisa bangun aplikasi REST dengan menggunakan ASP .NET MVC. Salah satu contoh fitur yang sama adalah MVC Routes dan Filters. Filters sangat berguna untuk authorization dan exception handling.

Web API juga support Model Binding dan validation yang digunakan oleh MVC. Web API secara otomatis support XML dan JSON sebagai format content yang dipertukarkan. Tetapi developer dapat menambahkan formatnya sendiri. Jika anda sebelumnya fans dari WCF Data Services yang menggunakan format OData . Anda juga dapat menggunakannya dengan Web API.

ASP.NET Web API tidak hanya dapat di hosting  di IIS tetapi dapat juga self hosted.

Anda dapat melihat resource dan gambaran singkat mengenai ASP .NET Web API dari blog post Scott Gu.

Pada Video session TechDays Scott Gu juga menjelaskan Web Api sebagai bagian dari ASP .NET MVC 4.

Glenn Block salah satu pentolan dari Web API juga pernah menjelaskannya pada event Build Windows.

Saya juga baru saja mendapat info dari Twitter @scottgu mengenai blog yang memberikan beberapa posting mengenai Web Api ini.

So.. enjoy your new RESTlife with Web API. 🙂

 

Cheers

Advertisement

SOA vs REST

SOA berdasarkan kepada konsep MEST atau MESsage Transfer. Message mengandung statement of intent dan data yg berhubungan dengannya. Contohnya adalah ChangeCustomerAddressMessage (message tersebut sudh menunjukkan maksudnya) dan di dalam object tersebut terkandung data yg berhubungan dengan maksud tersebut.

REST berfokus terhadap Resource. Jadi jika kita ingin merubah alamat dari Customer maka kita harus tahu URI dari Customer tersebut dan menyertakan method PUT dan datanya.

PUT http://example.com/customer1

PUT adalah method dan http://example.com/customer1 adalah URI

REST design

Jika kita ingin membuat aplikasi web kita menjadi scalable maka kita harus dapat mengamati data yg kita sediakan dan bagaimana penggunaan user terhadap data tersebut. Nah jika kita dapat menganalisanya maka kita dapat menentukan mana data yg dapat dicache dan tidak. Karena memang protocol HTTP mendukung teknik tersebut dan bahkan di design untuk hal tersebut. Jadi kita tidak perlu membebani server terlalu berat karena ada bagian2 data yg dicache.

Kita dapat memberikan tanda bahwa page atau request tersbut dapat dicache atau tidak dari HTTP Header. Kita dapat mensetnya. Jadi apabila suatu URI dicache maka kali berikutnya dia dibutuhkan dia akan mengambil dari cache.

REST == Architecture Style

Nah dengan demikian kita membuat implementasi detail tidak kelihatan. Nah jadi dimana code yg menangani URL trsebut di server ?? Bagaimana caranya ?? Nah klo misalnya udh familiar dengan web development. Maka kita biasa membuat URL seperti ini

http://www.acme.com/phonebook/UserDetails?id=12345

Nah kita dapat melakukan URL Rewriting sehingga lebih menceriminkan resource dan lebih clean

http://www.acme.com/phonebook/UserDetails/12345

REST == Istirahat ??

REST sangat amat simple. Coba bandingkan ketika kita ingin meminta phone book dari seorang user. Dengan webservice+soap kita akan mengirimkan request dengan

<?xml version="1.0"?>
<soap:envelope
xmlns:soap="http://www.w3.org/2001/12/soap-envelope"
soap:encodingStyle="http://www.w3.org/2001/12/soap-encoding">
 <soap:body pb="http://www.acme.com/phonebook">
  <pb:getuserdetails>
   <pb:userid>12345</pb:userid>
  </pb:getuserdetails>
 </soap:body>
</soap:envelope>

Dikirimkan dengan HTTP POST ke server. Nah SOAP tersebut memiliki struktur. Data response akan dikirimkan kembali dalam bentuk XML dan isinya ada didalam envelope atau payload. Jadi selain data yg kita ingingkan ada lagi pembungkusnya atau embel2nya.