Test yang Terisolasi
Nah skarng kita memiliki test. Gimana hubungan antar test yang berjalan satu sama lain. Jawabnya adalah ga boleh ada hubungan sama sekali. Harus saling lepas. Setiap test tersebut harus terisolasi
Dengan demikian error dan kesalahan dapat dengan mudah dicari.
Eh .. ada tips juga nih ..
Pertama bikin test yang cepat jadi dapat sering dijalankan dan ga makan waktu lama. jadi kit bisa tw error yg terjadi dengan cepat.
Kedua sepertinya sih bukan tips. lebih kepada hasil pegamatan. Seringkali test yg gagal tersebut menyebabkan test yang lain ikut gagal karena mungkin test yg berikutnya tergantung kepada state yg dibuat oleh test sebelumya
Buatlah test yang benar2 terpisah satu sama lain. Jadi ketika satu test gagal. Maka yang kita cari adalah satu error. Dan jika ada dua test yg break, maka yg dicari dua error
Dengan test yg terisolasi kita juga dapat mengambil sebagian test dan menjalankannya tanpa khawatir klo test tersebut memiliki ketergantungan terhadap test lain
Biasanya kita membuat test saling terhubung karena masalah performace. Test jadi berjalan lambat karena harus mengulang2 hal yg sama. Jadi kita membuat data yg dishare. Dan menyebabkan test saling tergantung karena mengubah state dari data yang sama.
Tantangan yang lain adalah untuk membuat test saling lepas dibutuhkan kerja extra. Kt harus membagi2 permasalahan. Tetapi dengan test terisolasi juga membuat kita membuat code yang loose couple.
Jadi buatlah isolated test maka code anda menjadi lebih loose coupling and cohesive.