Daftar Test

Apa yang harus di test ? Sebelum kita membuat test daftarkan semua test yg anda pikirkan akan dibuat. LIst tersebut tidak perlu lengkap di awal. Jadi kita tw sekarang kita berada dimana. Dan kita tw apa yg akan dikerjakan.

Kita tidak dapat mengingat semua hal dalam kepala kita. Nah … itulah gunanya test list. Karena biasanya hal2 yang harus ditest akan bertambah seiring dengan pembuatan test.

Semakin banyak kita membuat test semakin banyak hal yang kita pikirkan harus ditest. N kadang hal tersebut memecahkan perhatian kita terhadap apa yg kita kerjakan skarang. Yang kt capai juga semakin sedikit dan semakin bertambahlah beban kerja kita. Hufff…

Jadi dengan membuat daftar test kita tidak akan lupa mengenai test yang penting yang akan kita buat dan kita juga mengetahui progress test2 apa saja yg sudah dibuat dan yg mana yg akan dikerjakan selanjutnya. Dengan memiliki daftar test kita juga dapat membuat prioritas mengenai test2 yang critical harus dibuat (now list) dan yg akan dikerjakan kemudian (later list)

Nah apa yang harus diletakkan pada list. Karena kita menggunakan TDD. Maka yang harus didaftarkan adalah test operasi yang akan dibuat. Dan juga refactoring yang perlu dilakukan terhadap implementation code.

Seiring dengan berjalannya test yang dibuat maka akan memunculkan kandidat2 test yang baru dan kandidat code yang akan direfactor.

Advertisement